Pages

Search Here

Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Tuesday, April 26, 2011

Sekilas tentang DEWA 19

Siapa yang tidak kenal Band asal Surabaya ini, dulu sempat jadi Band Favoritku dengan suara vokalisnya yang khas, biarpun DEWA dah gak gaung lagi...namun Band ini pernah jadi Band termahal pada masanya



Semua berawal dari Tahun 1986, empat orang siswa asal SMP 6 Surabaya ini memulai Mimpi mereka untuk menjadi musisi terkenal, nama DEWA dipilih sebgai nama band mereka yang berasal dari akronim nama mereka berempat yaitu Dhani Ahmad Manaf (Keyboard - Vokal), Erwin Prasetya ( Bass ), Wawan Juniarso ( Drum ) dan Andra Junaidi ( Gitar ).

Yang membedakan DEWA saat itu adalah dengan musik yang mereka mainkan, sebagaian besar band-band Surabaya memainkan musik Heavy Metal justru dewa membawakan musik yang lebih pop seperti Toto. Namun semuanya berubah ketika Erwin yang suka musik jazz ini mengenlakan musik fudion dari Casiopea. Dhani dan Andra yang semula di jalur Rock perlahan ikut juga dan format musik DEWA pun pelan-pelan bergeser lebih Jazzy. Dhani, Erwin dan Andra pun mulai berangan-angan band mereka bisa setenar Krakatau dan Karimata (musisi jazz Indonesia yang terkenal saat itu). Tapi itu membuat sang drummer Wawan gak betah, Penggemar berat musik Rock ini meresa DEWA udah keluar jalur dari yang mereka cita-citakan dulu. Akhirnya pada Tahun 1988 Wawan hengkang dari DEWA dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso dan Piyu, setahun kemudian pindah lagi ke Phytagoras. Posisi Wawan kemudian digantikan Kakak kelasnya yang bernama Salman, nama DEWA pun berubah menjadi Down Beat yang berasal dari sebuah nama majalah jazz Amrik dan pada saat itu Down Beat cukup terkenal dikawasan Jawa Timur dan sekitarnya dengan merajai beberapa Festival Musik dan Phytagoras pun berhasil menjadi finalis Festival Rock Indonesia yang diselenggarakan Log Zhelebour.

Namun Musik Jazz hanya persinggahan bagi keempat remaja itu, begitu nama Slank berkibar Impian mereka pun berubah kembali. Wawan Juniarso pun diajak kembali lagi untuk menghidupkan musik mereka serta Ari Lasso juga diajak bergabung. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19, karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun. Karena di Surabaya waktu itu tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa ke Jakarta. Setelah ditolak oleh sejumlah perusahaan rekaman, akhirnya master rekaman Dewa 19 dilirik oleh Team Records.

Album pertamanya Dewa 19 diluncurkan tahun 1992. Diluar dugaan, album ini melejit sukses di pasaran, hingga memperoleh penghargaan dari BASF untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Album Terlaris 1993.

Dalam pembuatan album Format Masa Depan, Wawan hengkang karena tidak adanya kecocokan diantaranya. Di album in Dewa 19 memperbantukan Rere (Grass Rock) dan Ronald (Gigi) untuk posisi drummer. Setelah album Terbaik-Terbaik selesai, masuklah Wong Aksan menempati posisi drummer. Setelah menyelesaikan pembuatan album Pandawa Lima pada tahun 1998 Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19, dan digantikan oleh Bimo Sulaksono (mantan anggota Netral). Tak lama kemudian Bimo hengkang dari grup ini dan bergabung dengan Bebi untuk membentuk grup Romeo kemudian Romeo bubar dan Bimo membentuk TBK.

Selain masalah pergantian personel, Dewa 19 juga mengalami masalah akibat terlibatnya dua personelnya Ari Lasso dan Erwin Prasetya mengalami ketergantungan narkoba. Erwin harus masuk rehabilitasi dan pesantren untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu, dan akhirnya sembuh. Ari Lasso yang sulit dihubungi memaksa Dhani mengganti posisinya sebagai vokalis dengan dengan Once. Posisi drummer yang kosong diisi oleh Setyo Nugroho.


Dalam albumnya yang kelima Bintang Lima pada tahun 2000, nama Dewa 19 diubah menjadi Dewa, yang kemudian album ini meledak. Erwin kemudian masuk kembali menjadi pemain bass.
Tahun 2002 Dewa merilis album Cintailah Cinta. Setelah itu banyak masalah yang muncul. Lagu Arjuna Mencari Cinta dipermasalahkan karena diduga melanggar hak cipta, hingga memaksa Dewa menggantinya dengan Arjuna (lagu) saja. Erwin Prasetya kemudian hengkang akibat tidak cocok dengan manajemen Dewa; yang kemudian diganti dengan Yuke Sampurna (mantan bassist band The Groove).
Tahun 2004, Dewa merilis album Laskar Cinta, dan pada tahun yang sama, nama Dewa kembali diubah menjadi Dewa 19.
Pada tahun 2008, posisi drum yang diisi oleh Tyo Nugros diganti oleh Agung Yudha. Posisi baru tersebut resmi diperkenalkan pada video klip "Mati aku Mati".[1][2]
Pada Agustus 2008, Dewa 19 meluncurkan single barunya berjudul Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia yang terdapat dalam album kompilasi bertajuk The Best Of Republik Cinta.

Namun sekarang terdengar kabar Dewa sudah bubar...mungkin dikarenakan sibuknya masing-masing para personelnya, Dhani dengan The Rock dan T.R.I.A.D serta Republik Cinta nya, Andra dengan Andra and The Backbone, Once yang Solo karir dan dengar kabar Once juga ada Project bersama Ari Lasso dan Piyu Padi

Berikut ini adalah beberapa Hits Dewa 19 formasi Ari Lasso yang menjadi vokalnya

Kangen - Download
Aku Milikmu - Download
Takkan Ada Cinta Yang Lain - Download
Cukup Siti Nurbaya - Download
Cinta kan membawamu kembali - Download
Kirana - Download
Kamulah Satu-satunya - Download
Elang - Download
Persembahan Dari Surga - Download

2 comments: